Tutorial Membuat Proyek Java Baru di Eclipse Step By Step Dengan Gambar

Eclipse merupakan salah satu lingkungan pengembangan yang sangat populer untuk Java. Program ini menyediakan semua yang dibutuhkan untuk membuat proyek Java dari awal. Sebelum memulai mengerjakan proyek baru, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat proyek terlebih dahulu. Meskipun proses pembuatan proyek baru di Eclipse terbilang mudah, namun jika Anda ingin menggunakan Eclipse untuk membuat program dengan bahasa lain, mungkin Anda akan merasa kesulitan.

  1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasang Eclipse IDE for Java Developers.


    Saat memasang Eclipse untuk pertama kalinya, Anda akan diberikan opsi untuk memilih IDE (integrated development environment/lingkungan pengembangan terintegrasi). Pada opsi tersebut, pilihlah "Eclipse IDE for Java Developers". Program akan memasang berkas dan alat yang diperlukan untuk membuat proyek Java. Jika Anda ingin menggunakan Eclipse untuk membuat program dengan bahasa lain, Anda bisa menambahkan dukungan untuk Java dari dalam aplikasi. Caranya adalah dengan mengklik menu "Help" > "Install New Software", kemudian pilih "All Available Sites" dari menu "drop-down". Masukkan kata kunci "java" pada kolom "Filter", dan centang kotak "Eclipse Java Development Tools". Setelah itu, klik "Next". Ikuti panduan yang muncul di layar untuk mengunduh dan memasang peralatan Java. Setelah proses instalasi selesai, Eclipse akan dimulai ulang.

  2. Klik "File" → "New" → "Java Project". Ini akan membuka jendela "New Java Project".


    Jika Anda tidak melihat opsi "Java Project" meskipun sudah memasang Java Development Tools, klik "New" > "Projects...", kemudian buka folder "Java" dan pilih "Java Project".

  3. Beri nama proyek.


    Nama ini tidak harus sama dengan nama akhir program, tetapi harus mudah diingat dan bisa membantu Anda dan rekan mengidentifikasi proyek.

  4. Pilih lokasi penyimpanan berkas proyek.


    Secara default, berkas akan disimpan di direktori Eclipse. Namun, jika Anda ingin menyimpan berkas di lokasi yang Anda pilih, maka Anda bisa melakukannya. Jika Anda membuat program untuk versi Java Runtime Environment (JRE) tertentu, pilih versi JRE yang ingin Anda gunakan dari menu drop-down. Biasanya, versi JRE terbaru akan dipilih.

  5. Pilih tata letak folder proyek.


    Anda bisa menggunakan seluruh folder "project", atau membuat folder "sources" dan "class" khusus. Secara default, opsi "Create separate folders..." akan dipilih. Namun, Anda bisa menyesuaikan opsi tersebut sesuai dengan kebutuhan proyek.

  6. Klik "Next" untuk membuka jendela "Java Settings".


    Di jendela ini, Anda bisa menambahkan sumber dan pustaka tambahan untuk program.

  7. Gunakan tab Source untuk menentukan build path, yang akan digunakan kompiler untuk mengompilasi program.


    Anda bisa membuat folder sumber tambahan, menautkan sumber eksternal, dan menambah serta menghapus folder dari build path. Kompiler akan menggunakan build path untuk menentukan sumber yang akan dikompilasi.

  8. Gunakan tab Libraries untuk menambahkan pustaka ke proyek.


    Tab ini memungkinkan Anda menyertakan berkas JAR atau pustaka bawaan ke proyek. Dengan mengimpor berkas JAR, Anda bisa menggunakan pustaka dari proyek lain.

  9. Klik "Finish" untuk mulai mengerjakan proyek.


    Setelah mengeklik "Finish", Anda akan diarahkan ke halaman kerja. Jika Anda menggunakan Eclipse untuk membuat program dengan bahasa lain, Anda akan diminta untuk berpindah ke perspektif Java. Langkah ini disarankan untuk memaksimalkan IDE.

  10. Proyek Anda akan ditampilkan dalam bilah "Package Explorer" di bagian kiri layar.


    Jika Anda melihat tab Eclipse Welcome, klik tombol Java kecil di bagian kiri jendela. Bacalah panduan mendetail berikut ini untuk membuat program Java pertama Anda.

Tips: Jika Anda ingin mengubah pengaturan proyek setelah proyek tersebut jadi, klik kanan nama proyek, lalu pilih opsi yang diinginkan.

Comments

Popular posts from this blog

Revitalisasi Pengalaman Belanja dengan Teknologi Augmented Reality dalam Industri Retail

Mengapa UI/UX Design Sangat Penting dalam Pembuatan Aplikasi dan Situs Web?